Rabu, 08 September 2010

Siapakah Bapak Teknik Industri

dan
 tidak dapat dipisahkan

seperti liriknya Radja: '.....akuuu ada karena kau pun ada.....' mungkin seperti itu pula yang dapat menggambarkan peran seorang bapak Frederick Winslow Taylor (FW Taylor) untuk keberadaan TI a.k.a Industrial Engineering di dunia ini. Atas jasa- jasa beliau, secara tidak langsung saya dan teman- teman juga bisa merasakan begitu indahnya kuliah d Teknik Industri. TI... jaya!!! terima kasih bapak FW Taylor.. =D

siapakah beliau ini? yang ngaku anak TI kalo gak kenal sama beliau gak gaul namanya.,

sedikit banyak saya akan mencoba memperkenalkan beliau dan jasa- jasa beliau yang tidak mungkin bisa dilupakan begitu saja oleh para TI'ers..

Kalau ibarat mainan puzzle, sejarah teknik industri tidak akan lengkap susunannya jika tanpa menyebut Frederick Winslow Taylor. Taylor mungkin adalah orang yang memprakarsai berdirinya Teknik Industri yang paling TOP a.k.a paling populer. Sampai- sampai beliau mendapat julukan BAPAK TEKNIK INDUSTRI

Frederick Winslow Taylor putra dari pasangan pengacara bernama Franklin Taylor, lulusan Princeton University dan Emily Annette Taylor (née Winslow) yang bekerja di peternakan milik keluarga. Beliau lahir pada tanggal 20 Maret1856, berzodiak pisces ini menurut tanggal lahirnya beliau memiliki sikap yang agung, suka berlaku terus terang dan amat jujur karena itu bisa mendapatkan kepercayaan penuh untuk memegang segala rahasia. Selain itu, ia pandai berdiplomasi sehingga ia bisa sukses jika bergerak di bidang politik. (Nah bener kan, buku primbon jawa aja bilang kalau beliau itu memiliki ciri- ciri orang sukses..,). Beliau menjalani masa kanak- kanak dalam suatu keluarga petani yang kaya di Germantown, Philadelphia, Pennsylvania. 

Riwayat pendidikan bapak FW Taylor...

Beliau mendapkan pendidikan di keluarga (ibunya), kemudian setelah sekian tahun berlalu bapak FW Taylor melakukan perjalanan guna menuntut ilmu selama 2 tahun di Jerman dan Perancis. Beliau menyempatkan diri untuk memenuhi hasrat berpetualangnya untuk berkeliling Eropa selam 18 bulan kala itu. Kemudian di Tahun 1872, beliau memasuki perguruan tinggi di Phillips Exeter Academy, Exeter.
Setelah beliau lulus, beliau diterima di Harvard.

Riwayat pekerjaan bapak FW Taylor hingga dikenal sebagai Bapak Teknik Industri

Usai peristiwa krisis moneter tahun 1873, bapak Taylor mulai bekerja di bidang industri di sebuah perusahaan industri pompa Enterprise Hydraulic Works, Philadelphia sebagai pekerja rendahan. Kemudian karir beliau terus menanjak. Di tahun 1878, menjadi seorang penjaga ruang mesin di Midvale Steel Works. Kemudian menjadi kepala grup, penyelia, direktur riset, dan mendapatkan puncak kesuksesan dengan menjabat sebagai kepala teknis di Midvale. Meskipun kesuksesan sudah ada ditangan, beliau tidak pernah berhenti belajar, belajar dan terus belajar. Setelah beliau pulang kerja,pada malam harinya bapak Taylor menyempatkan diri mengenyam pendidikan tinggi di Stevens Institute of Technology. Tahun 1883 ia mendapatkan gelar insinyur mesinnya dengan hasil kelulusan yang luar biasa (applause yang meriahhh...), semakin kagum saya dengan beliau ini. 
Namun sebelumnya sekitar tahun 1881beliau bekerja di pabrik Baja AS sebagai pengawas dan melihat pekerja tidak bekerja sebagaimana mestinya. Karena pengaturan jam kerja yang tidak baik. Ia menugaskan 2 orang pekerja untuk mengukur seberapa besar tenaga seorang pekerja harus dikeluarkan agar pekerja tersebut dapat memberi hasil maksimal, bukan mengukur kekuatan maksimal. 
Teori beliau :
Bekerja sekuat-kuatnya — hasil banyak tetapi melelahkan dan tidak tahan lama.
Bekerja dengan tenaga sedikit — tahan lama tetapi hasil sedikit.
Diantara keduanya.
Hasil kerja sangat dipengaruhi oleh :
  • Lamanya waktu bekerja.
  • Lamanya waktu istirahat.
  • Frekuensi istirahat.”
Jadi bekerja 6 jam dan istirahat 1 jam berbeda hasil yang dicapainya dengan bekerja 5 jam dan istirahat 1 jam atau 2 jam. Begitu pula akan lain hasilnya bila bekerja dengan istirahat dua kali setengah jam.
Sehubungan dengan penerapan hasil penemuannya ini, Taylor melakukan pengukuran-pengukuran waktu dengan menggunakan jam henti (stop-watch). Sejak itulah pengukuran waktu secara teliti dan ilmiah mulai dilakukan. Dari pengukuran waktu jam henti inilah berkembang cara-cara lain seperti Data Waktu Baku, Data Waktu Gerakan, dan juga Work Sampling.
Salah satu percobaan Taylor yang terkenal adalah percobaan menyekop dan mengangkat bijih-bijih besi. Dua pekerja menyekop dari sekop yang terkecil sampai yang terbesar, ternyata sekop ukuran 21,5 lb yang banyak menghasilkan.
Artinya sekop-sekop yang berukuran lebih kecil atau lebih besar dari 21,5 lb tidak menghasilkan pemindahan sebanyak itu.

Pada tahun 1884, ia menikahi Louise M. Spooner yang berasal dari Philadelphia. 
Setelah menikah, beliau masih tetap mengembangkan karirnya dari tahun 1890 hingga 1893 bapak Taylor bekerja sebagai seorang manajer umum dan konsultan teknis manajemen untuk Manufacturing Investment Company, Philadelphia, perusahaan yang mengelelola pabrik kertas di Maine dan Wisconsin.
Pada tahun 1893, bapak Taylor membuka praktik jasa konsultan swasta di Philadelphia. Perusahaan konsultan itu memiliki slogan marketing "Systematizing Shop Management and Manufacturing Costs a Specialty".
Pada 1898, Taylor bergabung pada sebuah perusahaan Bethlehem Stell dengan timnya, beliau melakukan suatu rekayasa proses untuk memperoleh efisiensi kerja perusahaan tersebut. Keberhasilannya menciptakan mesin yang jauh lebih efisien dalam memproses peleburan besi memperoleh penghargaan medali emas dalam sebuah pameran di perancis tahun 1900. Di tahun yang sama, ia juga memeproleh penghargaan Elliot Cresson Medal oleh Franklin Institute, Philadelphia.

Pada 19 Oktober 1906, Taylor dianugerahi gelar doktor honoris causa, Doctor of Sciense oleh University of Pennsylvania. Taylor dipercaya juga menjadi guru besar untuk mengajar di Tuck School of Business dan Dartmouth College. Akir musim dingin 1915 Taylor terserang pneumonia dan sehari setelah ulang tahunnya ke 59, tanggal 21 Maret, beliau meninggal dunia. Ia dimakamkan di West Laurel Hill Cemetery di Pennsylvania.

Hasil Karya Tulis Bapak Teknik Industri kita, antara lain:

1894. Notes on Belting
1895. A Piece-rate System
1896. The adjustment of wages to efficiency; three papers .... New York, For the American economic association by the Macmillan company; London, S. Sonnenschein & co..
1903. Shop management; a paper read before the American society of mechanical engineers. New York.
1906. On the art of cutting metals, by Mr. F. W. Taylor; an address made at the opening of the annual meeting in New York, December 1906. New York, The American society of mechanical engineers.
1911.Principles of Scientific Management. New York and London, Harper & brothers.
1911. Shop management, by Frederick Winslow Taylor ... with an introduction by Henry R. Towne .... New York, London, Harper & Brothers.
1911. A treatise on concrete, plain and reinforced: materials, construction, and design of concrete and reinforced concrete. (2d ed). New York, J. Wiley & sons.
1912. Concrete costs. New York, J. Wiley & sons. 

Hasil Penemuan Bapak Taylor yang sangat luar biasa:
  1. Pemikiran dan usaha untuk menyelesaikan berbagai masalah secara ilmiah — The Scientific Management.
  2. Mengembangkan bentuk organisasi fungsional.
  3. Menyelidiki faktor — faktor yang mempengaruhi umur pahat (Rumus umur pahat Taylor).